Examine This Report on ayat alkitab tentang berjuang

Tuhan yang gak ada sebenernya kita yang g ada gitu.. ok itu saja yang saya ingin sampaikan , Alright selamat tinggal Tuhan Yesus memberkati dada

Ayat ini mengajarkan kita bahwa musuh kita bukanlah manusia, tetapi setan dan kekuatan jahat yang berada di sekitar kita.

Kadang-kadang kita akan mulai kelelahan dengan apa yang kita kerjakan saat ini. Tapi Paulus mengingatkan kita untuk tetap selalu bertekun sampai kita sampai di garis finish. Karena itulah kita perlu disegarkan dan dikuatkan kembali dengan harapan baru melalui firman Tuhan.

Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?

Dengan berdoa dan memohon kepada-Nya, kita akan merasa lebih tenang dan yakin dalam menghadapi setiap masalah yang datang.

Refleksi: Perikop ini check here mengajak kita untuk membayangkan diri kita sebagai peserta maraton rohani, disemangati oleh orang-orang kudus yang telah mendahului kita. Ayat ini menyoroti pentingnya fokus - pada Yesus - untuk menjaga ketahanan rohani kita.

Di awal kitab Titus, Paulus mengingatkan kita akan janji Allah bahwa setiap orang yang percaya kepada Yesus, akan menerima hidup yang kekal di dalam surga.

Berjuang untuk mengasihi musuh kita adalah salah satu cara untuk menunjukkan bahwa kita benar-benar hidup dalam cahaya Kristus.

Ayat ini memanggil kita untuk menemukan kekuatan kita bukan di dalam diri kita sendiri tetapi di dalam Tuhan, yang menyediakan kekuatan yang dibutuhkan untuk menghadapi pertempuran hidup.

Usia mereka juga tidak jauh jarak perbedaannya yang hanya berselang satu tahun sahaja sehingga mereka membesar, belajar dan bermain bersama.

Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.

“Ya Allah, berilah aku petunjuk bersama orang yang Engkau beri petunjuk, lindungilah aku bersama orang yang Engkau lindungi, uruslah segala persoalanku bersama orang yang Engkau urus, berkahilah karunia yang Engkau berikan padaku, dan peliharalah aku dari keburukan yang Engkau takdirkan.

Refleksi: Paulus mengungkapkan keyakinannya akan kesetiaan Allah untuk melanjutkan dan menyelesaikan pekerjaan transformatif yang telah Dia mulai di dalam diri kita.

هذان ابناي وابنا ابنتي اللهم إني أحبهما فأحبهما وأحب من يحبهما "Ini adalah putra saya dari putri saya. Ya Allah saya mencintai mereka, jadi saya mencintai mereka dan saya mencintai mereka yang menyayangi mereka.”    

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *